Genap setahun sudah hari ini presiden Jokowi menjalani masa jabatannya. Masih ada 4 tahun tersisa dan itu masih cukup lama untuk mewujudkan semua program kerja yang sudah disusun. Namun ada saja beberapa orang yang tidak puas dengan kinerja presiden kita ini. Di twitter misalnya, hastag #365JokowiJKGagal menghiasi lini masa dan sempat menjadi trending topic di Indonesia. Perlu diingat, presiden Jokowi dengan segala keterbatasannya, bukanlah orang yang punya kesaktian seperti dalam kisah Bandung Bondowoso yang bisa membangunkan seribu candi untuk Rara Jonggrang dalam waktu satu malam. Negri ini bukan cerita dongeng yang sekejap bisa menjadi negara yang seluruh warganya bisa makmur sentosa hanya dalam hitungan 365 hari. Di luar sana masih banyak negara yang bahkan bangkrut karena dampak krisis ekonomi global seperti Yunani yang tidak bisa membayar utang-utangnya senilai US$ 138 miliar, atau sekitar Rp 1.794 triliun. Bahkan negara sebesar Argentina pun kondisi ekonominya turun menjadi hanya sepertiganya dalam setahun, menurut data IMF. Pada Juli 2014, Argentina dinyatakan gagal bayar (default), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur.
Pemerintahan Jokowi juga masih meneruskan pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan masyarakat, seperti yang dikatakan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono dikutip dari okezone.com, Diantaranya jalan tol Cikopo – Palimanan yang diresmikan 13 Juni 2015, jembatan DR. Ir Soekarni di Sukawesi Utara yang diresmikan 28 Mei 2015, jembatan Putih di Maluku yang masih progres 90 persen, bendungan Jati Gede yang diisi pada akhir Agustus 2015, bendungan Nipah di Jawa Timur, bendungan Bajulmati di Jawa Timur, jembatan Tayan di Kalimantan Barat masih progres 96 persen dan penanganan kasus lumpur lapindo.
Selain itu, Kementerian PU dan Perumahan juga sudah melakukan proyek baru. Diantarannya, proyek pembangunan 13 bendungan yang sudah dalam progres 54 persen, program sejuta rumah yang sudha terbangun 512.928 unit, jalan tol trans Jawa, trans Sumatera, jalan perbatasan, jembatan Holtekamp dan jembatan Teluk Kendari.
“Dari total anggaran tahun ini sudah terserap Rp 53,8 triliun atau 44,74 persen. Memang sedikit lebih rendah dari target penyerapan 48,51 persen,” pungkasnya.
Setidaknya sebagai warga negara yang baik, kita perlu mendukung presiden yang dipilih lebih dari setengah penduduk Indonesia ini agar beliau bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala negara dan terus bekerja nyata. Untuk perubahan yang lebih baik, semua butuh proses dan dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam membangun negri ini. Mari bersama kawal pak Jokowi untuk tetap kerja nyata dengan tidak membuat isu-isu yang memperkeruh suasana dan tmenjadikan pribadi kita lebih dewasa dalam menyikapi setiap pemberitaan di media. Tetap semangat kerja pak, rakyat menggantungkan harapan besar di pundakmu.